Mortgage Di Monopoli: Panduan Lengkap Untuk Pemula

by Admin 51 views
Mortgage di Monopoli: Panduan Lengkap untuk Pemula

Monopoli, siapa sih yang nggak kenal sama permainan klasik ini? Dari anak-anak sampai orang dewasa, semua pasti pernah merasakan serunya (atau mungkin tegangnya) saat bermain Monopoli. Salah satu strategi penting dalam Monopoli yang sering bikin bingung adalah mortgage. Nah, buat kamu yang masih newbie atau pengen lebih jago main Monopoli, yuk kita bahas tuntas apa itu mortgage dalam Monopoli dan gimana cara pakainya!

Apa Itu Mortgage dalam Monopoli?

Dalam permainan Monopoli, mortgage atau gadai adalah opsi yang bisa kamu ambil saat lagi bokek alias kekurangan uang. Jadi, gini guys, setiap properti yang kamu punya (misalnya tanah atau bangunan) itu punya nilai jual yang tertera di kartunya. Nah, kalau kamu lagi butuh duit cepat, properti itu bisa kamu gadaikan ke bank. Intinya, kamu pinjam uang ke bank dengan jaminan properti tersebut.

Kenapa Mortgage Penting dalam Monopoli?

Mortgage itu penting banget karena bisa jadi penyelamat saat kamu lagi kepepet. Misalnya, kamu harus bayar sewa yang gede banget ke pemain lain, atau kena biaya lain-lain yang bikin dompet jebol. Daripada bangkrut dan keluar dari permainan, lebih baik gadaikan properti kamu buat dapat uang tunai. Dengan begitu, kamu bisa bertahan lebih lama dan punya kesempatan buat membalikkan keadaan. Ingat, dalam Monopoli, bertahan itu penting!

Gimana Cara Melakukan Mortgage?

Caranya gampang banget, guys. Pertama, pastiin dulu properti yang mau kamu gadaikan itu nggak ada bangunannya, alias nggak ada rumah atau hotelnya. Kalau ada bangunannya, kamu harus jual dulu bangunan tersebut ke bank dengan harga separuh dari harga belinya. Setelah itu, kamu bisa gadaikan properti tersebut ke bank dengan nilai yang tertera di kartu properti. Nilai mortgage ini biasanya separuh dari harga beli properti. Misalnya, properti kamu harganya 200, nilai mortgage-nya biasanya 100. Setelah melakukan mortgage, kamu bakal dapat uang tunai sebesar nilai mortgage tersebut.

Apa yang Terjadi Setelah Melakukan Mortgage?

Setelah properti digadaikan, properti tersebut nggak bisa menghasilkan uang lagi buat kamu. Jadi, kalau ada pemain lain yang mampir ke properti kamu yang lagi digadai, mereka nggak perlu bayar sewa. Selain itu, kamu juga nggak bisa bangun rumah atau hotel di properti tersebut selama masih dalam status digadai. Jadi, intinya properti itu jadi nggak produktif untuk sementara waktu. Tapi, jangan khawatir, kamu bisa kok mengambil kembali properti tersebut dari bank dengan cara membayar nilai mortgage ditambah dengan bunga sebesar 10%. Misalnya, nilai mortgage properti kamu 100, maka kamu harus bayar 110 ke bank buat ngambil properti itu lagi.

Strategi Menggunakan Mortgage dengan Bijak

Mortgage itu pedang bermata dua, guys. Kalau dipakai dengan bijak, bisa jadi penyelamat. Tapi kalau salah langkah, malah bisa bikin kamu makin terpuruk. Berikut beberapa strategi menggunakan mortgage dengan bijak:

  1. Prioritaskan Properti yang Kurang Menguntungkan: Kalau kamu punya beberapa properti, pilih properti yang sewanya paling rendah atau yang jarang dilewati pemain lain buat digadaikan. Jangan gadaikan properti yang strategis, apalagi kalau properti itu bagian dari set warna yang sama. Karena kalau kamu punya semua properti dengan warna yang sama, sewanya bisa naik berkali-kali lipat!
  2. Pertimbangkan Jangka Panjang: Sebelum memutuskan untuk mortgage, pikirin dulu dampaknya dalam jangka panjang. Apakah kamu yakin bisa ngambil properti itu lagi dalam waktu dekat? Kalau nggak yakin, mending cari alternatif lain, misalnya jual aset lain atau pinjam uang ke pemain lain (dengan perjanjian yang jelas tentunya).
  3. Manfaatkan untuk Investasi: Uang hasil mortgage bisa kamu pakai buat investasi yang lebih menguntungkan. Misalnya, buat beli properti lain yang lebih strategis atau buat bangun rumah/hotel di properti yang udah kamu punya. Tapi inget, jangan sampai uangnya habis buat hal-hal yang nggak penting ya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Mortgage?

Menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan mortgage itu tricky, guys. Nggak ada rumus pasti, tapi ada beberapa situasi di mana mortgage bisa jadi pilihan yang tepat:

  • Saat Kepepet Bayar Sewa Tinggi: Ini situasi yang paling umum. Kalau kamu nggak punya cukup uang buat bayar sewa yang tinggi, mortgage bisa jadi solusi sementara. Tapi inget, jangan sampai kebiasaan ya. Usahain buat cari sumber pendapatan lain biar nggak terus-terusan bergantung sama mortgage.
  • Saat Ada Kesempatan Investasi: Kalau ada kesempatan buat beli properti yang strategis dengan harga miring, mortgage bisa jadi cara buat dapetin dana cepat. Tapi pastiin dulu investasi ini bener-bener menguntungkan ya. Jangan sampai malah buntung!
  • Saat Prediksi Keuangan Memburuk: Kalau kamu ngerasa keuangan kamu bakal memburuk dalam waktu dekat (misalnya karena sering kena kartu kesempatan/dana umum yang merugikan), lebih baik mortgage properti sekarang daripada nunggu bangkrut. Dengan mortgage, kamu masih punya uang tunai buat bertahan.

Kapan Sebaiknya Menghindari Mortgage?

Meskipun mortgage bisa jadi penyelamat, ada juga situasi di mana sebaiknya kamu menghindari mortgage sebisa mungkin:

  • Saat Properti Itu Bagian dari Set Warna: Properti yang merupakan bagian dari set warna itu sangat berharga, guys. Apalagi kalau kamu udah punya 2 dari 3 properti dengan warna yang sama. Jangan gadaikan properti ini, kecuali benar-benar kepepet. Karena kalau kamu berhasil menguasai semua properti dengan warna yang sama, sewanya bisa naik drastis dan bikin pemain lain bangkrut!
  • Saat Kamu Punya Alternatif Lain: Sebelum memutuskan untuk mortgage, coba cari alternatif lain dulu. Misalnya, jual aset lain yang kurang penting, pinjam uang ke pemain lain, atau nego sama pemain yang nagih sewa. Siapa tahu ada solusi lain yang lebih baik.
  • Saat Kamu Nggak Yakin Bisa Mengambilnya Kembali: Kalau kamu nggak yakin bisa ngambil properti itu lagi dalam waktu dekat, mending jangan digadai. Karena kalau terlalu lama digadai, properti itu jadi nggak produktif dan kamu kehilangan potensi pendapatan. Apalagi kalau ada pemain lain yang ngincer properti kamu itu, bisa-bisa diambil alih!

Tips dan Trik Seputar Mortgage dalam Monopoli

Selain strategi di atas, ada beberapa tips dan trik lain yang bisa kamu terapkan saat bermain Monopoli:

  • Perhatikan Arus Kas: Catat semua pemasukan dan pengeluaran kamu dengan cermat. Dengan begitu, kamu bisa memprediksi kapan kamu bakal butuh uang dan kapan kamu bisa ngambil properti dari mortgage.
  • Manfaatkan Kartu Kesempatan dan Dana Umum: Kartu-kartu ini bisa memberikan keuntungan atau kerugian yang signifikan. Manfaatkan kartu yang menguntungkan buat menambah pendapatan, dan hindari kartu yang merugikan sebisa mungkin.
  • Bermainlah dengan Agresif: Jangan ragu buat nawar properti ke pemain lain, bangun rumah/hotel di properti kamu, atau bahkan bikin perjanjian dengan pemain lain. Monopoli itu permainan strategi, jadi kamu harus berani mengambil risiko.
  • Kuasai Set Warna: Ini adalah kunci utama buat menang dalam Monopoli. Kalau kamu berhasil menguasai semua properti dengan warna yang sama, sewanya bisa naik berkali-kali lipat dan bikin pemain lain bangkrut!

Contoh Kasus Penggunaan Mortgage

Biar lebih jelas, yuk kita lihat beberapa contoh kasus penggunaan mortgage dalam Monopoli:

Kasus 1: Kamu lagi bokek dan harus bayar sewa yang tinggi ke pemain lain. Kamu punya beberapa properti, tapi properti yang paling murah sewanya adalah properti warna cokelat. Kamu memutuskan untuk mortgage properti tersebut buat bayar sewa. Ini adalah keputusan yang tepat, karena properti warna cokelat memang kurang menguntungkan dibandingkan properti dengan warna lain.

Kasus 2: Kamu punya kesempatan buat beli properti warna biru yang strategis dengan harga miring. Tapi, kamu nggak punya cukup uang. Kamu memutuskan untuk mortgage properti warna oranye buat dapetin dana cepat. Ini juga keputusan yang bagus, asalkan kamu yakin properti warna biru itu bakal memberikan keuntungan yang lebih besar daripada properti warna oranye.

Kasus 3: Kamu udah punya 2 dari 3 properti warna hijau. Pemain lain punya properti warna hijau yang terakhir. Kamu kepepet dan harus bayar sewa yang tinggi. Kamu memutuskan untuk mortgage salah satu properti warna hijau yang kamu punya. Ini adalah keputusan yang buruk, karena kamu jadi kehilangan kesempatan buat menguasai semua properti warna hijau. Sebaiknya, kamu cari alternatif lain, misalnya pinjam uang ke pemain lain atau jual aset lain yang kurang penting.

Kesimpulan

Mortgage dalam Monopoli adalah strategi yang penting buat bertahan dan memenangkan permainan. Dengan memahami cara kerja mortgage dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya, kamu bisa jadi pemain Monopoli yang lebih jago. Ingat, mortgage itu pedang bermata dua. Gunakan dengan bijak, dan semoga beruntung!